Tuesday, January 14, 2020

Libur Tahun Baru 2020

     Balik lagi sama gw, kali ini gw bakal ceritain cerita liburan saat akhir 2019 sampai awal 2020. Hari Jumat tanggal 20 Desember harinya ngambil rapot, 3 hari setelahnya gw dan keluarga gw pergi jalan-jalan ke Puncak Bogor dari tanggal 23 Desember sampai 26 Desember 2019. Kami nginap di Hotel Seruni, hotel favorit kami di Puncak kami nginap disana selama 3 hari. Disana udaranya masih sejuk dan bersih jadi enak buat dihirup. Tapi disana tetep kayak biasa kayak main hp, nonton tv, sarapan makan siang dan amakan malam. Hari pertama kami sarapan di rumah, makan siang di hotel dan mesen makanan lewat gofood nama restonya ayam goreng mbok berek dan esok pagimya kami sarapan di hotel sampai hari ketiga, pada hari kedua kami makan siang di rumah makan bernama raffles

     Gw dan adek suka berenang disana karena kolam renangnya banyak dan bervariasi, setiap sore kami berenang disitu selama 2 hari dan terakhir abis sarapan pada hari ke-3. Itu hari terakhir kami nginap disitu, setelah checkout kami jalan keluar hotel karena waktu itu hari libur panjang jadi di puncak diberlakukan one way/satu arah jadi kami harus menunggu selama sekitar 1 jam, setelah jalan menuju Jakarta dibuka mobil-mobil pada turun ke arah jakarta saat di perjalanan kami mampir di salah satu rumah makan dan makan siang setelah selesai makan kami lanjut jalan ke Jakarta setelah sampai rumah gw langsung istirahat dan hari-hari berikutnya  siklusnya sama aja ya... main hape, makan, tidur, nonton, udah gitu aja.

     Paling kalo lagi bosen pergi ke mall, akhirnya hari sabtu-minggu tiba, hari sabtu siangnya kami pergi ke sebuah mall yang terletak di Jakarta Utara. Kami di mal itu dari siang sampai sore setelah itu kami pulang, pada hari minggunya kami di rumah aja gak kemana-mana dan ya gitu... makan, nonton, mandi, main hp, tidur. Akhirnya tanggal 6 Januari 2020 harinya masuk sekolah, libur kerasa cepet...:(
   
     Sekian cerita liburan gw terima kasih telah baca

Thursday, September 19, 2019

Resesnsi Buku "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"

Judul : Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang terjadi
Identitas buku:             Penulis : Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd.
                                             Penyunting Isi & Bahasa: Yuan Acitra, S.E.
                                             Penata Letak: Kancilmas
                                             Penyelaras: Marcella Virginia
                                             Pemodifikasi Desain sampul: Haris Juniarto
                                             Penerbit: Indeks
                                             Cetakan pertama :2012
                                             Jumlah Halaman : 290
Isi buku: Buku ini adalah buku yang ditulis Omjay (Wijaya Kusumah) dan terdiri lebih dari 50 bab. Di bab pertama dijelaskan Menulis dan membaca adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Tak ada penulis yang tidak rajin membaca. Semua itu berproses yang dimulai dari adanya ide. Ketika
ide muncul lekaslah menulis tanpa mengedit terlebih dahulu. Editlah tulisan setelah ide yang ada dalam otak Anda sudah tersalurkan dengan baik melalui tulisan. Jangan ragu dan takut salah. Teruslah menulis, karena dengan menulis kalian akan melatih otak, mata, dan bibir Anda agar bersinergi
dengan kedua tangan kalian. Bila otak, mata, bibir, dan tangan sudah menyatu, maka akan terlahirlah tulisan yang bermutu. Tulisan yang bermutu akan menarik hati setiap orang yang membacanya. 
Manfaat menulis adalah kalian bisa sharing/ membantu orang lain, mendapat penghasilan tambahan dari menulis, melatih otak, mata, dan bibir agar bersinergi dengan kedua tangan. Jadilah penulis terkenal dengan membiasakan diri menulis setiap hari. Tak ada penulis terkenal yang langsung dikenal hanya satu atau dua kali menulis. Mereka semua mengalami apa yang disebut proses
menulis. Menulis apa saja yang ada dalam alam pikirannya saat itu dan membuat tulisannya penuh makna agar enak dibaca.
Di bab kedua yang berjudul " Baca Buku Baca Dunia" di bab ini Omjay bercerita bahwa saat dia diminta memberikan materi Penelitian Tindakan Ke-
las (PTK) di Sekolah Guru Ekselensia Bogor, mata Omjay terpaku dengan sebuah poster yang ditempel di dinding gedung. Poster itu bertuliskan "Baca Buku Buka Dunia". Saya pun langsung meng-abadikannya melalui kamera canon kebanggaan Omjay sebagai seorang blogger dan juga fotografer. 
Sangat menginspirasi dan membuat Omjay introspeksi diri untuk selalu melakukan aktivitas membaca setiap hari. Sebab tanpa membaca matanya serasa buta. dia pun tak bisa melihat jendela dunia yang indah bagaikan surga.
Di bab terakhir Omjay bercerita juga bahwa dia mendapat ipad karena menulis.
Kelebihan: 1. Bahasa mudah dimengerti
                        2. Menarik untuk dibaca

Kekurangan: -

Monday, July 22, 2019

Cerita Liburanku

Ini adalah ceritaku saat liburan kenaikan kelas. Liburan ini sudah kurtunggu-tunggu sekali karena saat libur kenaikan kelas ini waktunya cukup panjang yaitu 14 hari/ 2 minggu yaa... Walaupun gak terlalu panjang kayak tahun² kemaren yang bisa sampai 20 hari atau lebih.
    Saat libur minggu pertama keluargaku tidak merencanakan pergi kemana2, tapi adikku yang minta pergi jalan-jalan ke puncak. Awalnya aku tidak setuju karena Puncak pasti macet karena lagi libur panjang. Ibuku mem booking kamar hotel pada hari Sabtu dan Kami sekeluarga pergi pada hari minggu tanggal 7 Juli. 
    Saat awal-awal masuk tol tidak ada macet jalanan lancar2 saja, tapi 1,5 km sebelum masuk pintu tol ciawi sudah padat merayap dan juga waktu itu jalanan satu arah ke  puncak saja, tapi kenapa masih macet?. Kami terjebak macet berjam2 lamanya, saat sampai gadog pun juga sama. Akhirnya setelah 5 jam perjalanan kami sampai juga di Hotel Seruni, tempat favoritku menginap bila pergi ke Puncak karena harga kamar yang terjangkau, pemandangan yang indah, fasilitas yang lengkap dan kamar yang bersih dan bagus.
    Kami menginap dari hari Minggu sampai hari Selasa, setelah check in aku langsung pergi ke kamar dan langsung sholat karena di jalan macet. Pada hari pertama itu kami hanya tiduran di dalam kamar sambil noton atau main hape dan makan. Malamnya kami mencari makan di luar dan memilih salah satu warung makan kami harus menunggu lama karena di warung makan itu ramai sekali.
    Setelah selesai makan kami kembali lagi ke kamar hotel untuk istirahat. Keesokan hari saat paginya kami pergi untuk sarapan, setelah selesai sarapan adikku mengajak untuk pergi berenang dan aku setuju walaupun waktu itu sedang panas tapi aku tidak ingin melewatkan keseruan itu. Saat siangnya aku hanya tidur²an di kamar sambil main hape atau nonton tv dan sorenya kami pergi berenang lagi.
    Keesokannya kami bersiap2 untuk pulang, sebelumnya kami sarapan dan setelah selesai sarapan kami mulai mengemasi barang-barang kami. Waktu telah menunjukkan pukul 12 siang sebelum pulang kami sholat zuhur lebih dulu agar tidak susah saat perjalanan. Setelah selesai sholat barulah kami pulang walau aku tidak ingin meninggalkan hotel itu.
    Saat di perjalanan pulang ayahku menawarkan apakah ingin mampir ke Cimory dan aku jawab "iya" lalu kami mampir ke cimory untuk makan siang, setelah makan siang kami bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan pulang. Akhirnya kami sampai di Jakarta saat sore.

Monday, May 13, 2019

Lab Komputer SMP Labschool Jakarta

Halo... Kali ini saya akan menceritakan tentang lab komputer di SMP labschool Jakarta. Di SMP labschool Jakarta ada lab komputer yang terletak di gedung BPS Labschool, BPS adalah singkatan dari Badan Pengolah Sekolah lab komputernya ada di lantai dua. Di depan lab komputer SMP ada lab komputer SMA. Di dalam lab komputer SMP ada lebih dari 30 komputer dan ada lebih dari 2 AC. 
Nama gurunya adalah Pak Wijaya Kusuma dia dipanggil Omjay dia merupakan guru TIK dan blogger Omjay orangnya seru, ramah, dan baik dan dia mempunyai asisten namanya ( saya lupa namanya ). Letak lab komputer yang agak jauh dari kelas membuat saya malas karena gedung BPS dan kelas 7D yang ada di SMP jaraknya tidak terlalu deket. Di labkom suhunya dingin dan jika pada selesai mengerjakan tugas ada yang main game online dan ada yang buka youtube atau sambil mengerjakan tugas sambil mendengarkan lagu dari youtube atau spotify.
Kesan saya di lab adalah labkom nya bagus, komputernya bagus dan internetnya juga lumayan cepat walaupun dipake oleh banyak anak

PROFIL PAK WIJAYA KUSUMAH
Omjay nama lengkapnya adalah Wijaya Kusuma, S.Pd, M.Pd, dia lahir di Jakarta, 28 Oktober 1972 . Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 ini melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ. Mohon doanya cepat selesai dan dapatkan gelar doktor pendidikan. Sejak 1992 hingga saat ini berkarier sebagai pengajar bidang studi TIK di SMP Labschool Jakarta. Semasa kuliah di IKIP Jakarta aktif di beberapa organisasi, yaitu: Ketua Umum HMJ Teknik Elektro FPTK IKIP Jakarta, Ketua HMI Komisariat FPTK IKIP JAKARTA, Ketua Musholla "Al Biruni" FPTK IKIP JAKARTA, Sekretaris Senat Mahasiswa FPTK IKIP JAKARTA, dan Ketua LP2TK IKIP JAKARTA Bidang Perangkat Lunak (1994-1996).
Pengalaman organisasi lainnya adalah dia pernah menjadi Sekretaris Alumni Elektro FT-UNJ (2006-2011), Kepala Humas Ikatan Pengembang Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) Pusat, Sekertaris jenderal Komunitas TIK dan KKPI (KOGTIK) DAN IKATAN GURU TIK PGRI, Penulis Teraktif Kompasiana.com, Penasehat Komunitas Blogger Bekasi, Mantan Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI), Penasihat Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Bekasi, Konsultan pendidikan di beberapa sekolah swasta, Pendiri Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN), Founder Teacher Writing Camp (TWC), Founder Ikatan Profesi Guru Indonesia (IPGI), dan pernah menjadi Pembina Redaksi majalah "Gema" SMP Labschool Jakarta, dana beberapa sekolah di Jakarta.
Beberapa karya ilmiah yang diterbitkan omjay untuk tingkat nasional adalah:
Proses Pembelajaran Internet dalam Meningkatkan Imtak Siswa (2005), Pembelajaran Berbasis ICT di Kelas Akselerasi dalam meningkatkan Imtak-Iptek secara Terpadu (2006), Peningkatan Imtak Siswa Berbasis Proses Pembelajaran Word melalui CTL & Portofolio (2007), Peningkatan Kualitas Pembelajaran Internet di Kelas Akselerasi dengan metode CTL & Penilaian Portofolio (2007), Menumbuhkan Kreativitas Menulis Siswa Akselerasi melalui Belajar Mandiri pada Pembuatan Blog di Internet (2008), Upaya Meningkatkan Minat dan Kreativitas Menulis Melalui Pengelolaan Blog di Internet (2008). Itu adalah beberapa buku yang dibuat oleh Omjay
Motto Omjay adalah KEJUJURAN KUNCI KEBERHASILAN dan KESUKSESAN.
Sekian dari saya... Terima kasih telah membaca

Ringkasan dari Buku "Rahasia Menulis Kreatif" Karya Raditya Dika

Daftar: 1. PERSIAPAN SEBELUM MENULIS
              2. DASAR-DASAR MENULIS KREATIF
              3. SETELAH MENULIS
1. Persiapan Sebelum Menulis
Banyak calon penulis yang dalam membuat karyanya  langsung  menulis,  tanpa  mempersiapkan apa pun terlebih dahulu. Biasanya kejadiannya seperti ini:  seorang  calon  penulis  lagi  di  mobil,  tibatiba mendapatkan  ide  untuk  membuat  novel,  lalu  lang sung pulang ke rumah membuka laptop.
Dia menulis dan  menulis,  hingga  akhirnya  sampai  halaman  tiga puluh.  Dia  terdiam  dan  bertanya  kepada  dirinya sendiri,  "Selanjutnya  gue  apain  ya,  nih  cerita?"  Dia pun menyimpan naskah novel ini, berkata kepada diri mereka bahwa "novelnya mentok". Selanjutnya, terjadi lagi, ide datang di tempat yang tidak terduga, lalu dia membuka  laptop,  mencoba  menulis  dan  mentok  lagi di  halaman  tiga  puluhan.  Begitu  terus  sampai  akhir zaman.
Di bagian pertama ini kalian akan mempelajari apa yang harus dilakukan sebelum menulis .
A. Menggali Ide
Saya akan memberi tahu langsung to the point: ide sangat sulit dicari. Kami, para penulis, bahkan menamakan  kesulitan mencari ide  sebagai white  paper  syndrome, yaitu sindrom kertas putih. Sindrom ini  terjadi ketika  kami  membuka  halaman  kosong  di  Microsoft Word, lalu  hanya melihat  kursornya  berkedap kediptanpa  tahu harus menulis apa. Sepanjang waktu yang terlihat hanya kertas kosong. Ide tidak kunjung datang.
Kamu  pasti  pernah  mengalaminya,  ingin  sekali menulis cerita, tapi yang dilakukan hanya bengong berjamjam  tak  tahu harus menulis  apa.  Ide  seakanakan makhluk langka yang jarang sekali orang lihat, seperti siluman  buaya  putih  dalam  sebuah  perkampungan.
Ide yang baik seolah datang setahun sekali, bahkan ada yang bilang ide itu kayak nyari wangsit, datang dengan sendirinya. Benarkah?
Buat  saya,  tidak.  Ide  tidak  datang  dengan  sendirinya.  Kita  yang  harus  menggalinya.  Seperti  sebuah harta karun yang  tertimbun, ide yang baik harus kita gali. Gali di mana? Gali dalam diri kita sendiri, karena ide  yang  baik  tersembunyi  di  dalam  diri  kita  sendiri, tanpa kita sadari.
Semua penulis mungkin punya metodenya sendiri dalam menggali ide. Namun, ini adalah rahasia saya: IDE DATANG DARI KEGELISAHAN.
Semua karya yang Raditya Dika ciptakan berasal dari kegelisahan dari mulai  film
sampai standup comedy idenya didapat dari membongkar kegelisahannya, sebgai contoh skenario film
Cinta Brontosaurus yang dia tulis ketika dia sedang patah hati, setelah pacaran selama empat tahun. Pengalaman itu  membuat  saya  jadi  percaya  cinta  bisa  kedaluwarsa.
Kegelisahan ini yang saya akhirnya buat menjadi skenario film. Cinta Brontosaurus dia ciptakan untuk menjawab: benarkah cinta bisa kedaluwarsa?
Pada masa yang lain, dia punya kegelisahan terhadap malam minggu. Waktu itu saya tidak punya pacar, dan bingung mau ngapain ketika malam Minggu
tiba.  Setiap malam Minggu,  kerjaannya  cuma  nonton bola di rumah. Palingpaling juga ngobrol sama kucing. Sesekali saya pergi kencan, biasanya juga berujung ga
gal.  Saya merasa  harus menuangkan  kegelisahan dan pengalaman  saya ini  ke  dalam  sebuah  serial  komedi.
Maka,  saya membuat Malam Minggu Miko,  cerita  tentang cowok cemen yang ingin mendapatkan pacar setiap malam Minggu.
MENGENALI KEGELISAHAN
Sekarang kamu sudah tahu bahwa ide datang dari kegelisahan. Tapi, bagaimana jika kamu tidak menggelisahkan apaapa? Jawabannya, tidak mungkin. Sebagai

Kebersihan Kelas

Assalamu'alaikum, aku Dalil dan aku akan menceritakan tentang kebersihan kelasku. Aku bersekolah di SMP Labschool Jakarta aku ada di kelas 7D, di kelas 7D ada 36 anak terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, wali kelasku bernama Pak Adi dia mengajar pelajaran bahasa indonesia, nama lengkapnya adalah Ahmad Mulyadi. 
kelasku tidak terlalu bersih dan agak berantakan. Saat istirahat pertama kami (yang laki-laki) sering makan di lantai dibelakang kursi yang paling belakang kami sering mengobrol/bercanda sampai kadang-kadang ada yang lupa membuang sampah atau disengaja tidak membuang sampah karena malas, kadang-kadang saat selesai solat ashar Pak Adi sering melihat ke kelas dan mengcek apakah kelasnya bersih atau tidak dan apakh kelasnya rapih atau tidak, jika tidak rapih atau tidak bersih kami disuruh untuk mencari sampah dan mengambilnya untuk membantu yang piket.
Setelah mengambil sampah kami baru diperbolehkan keluar (tapi sampahnya tidak boleh hanya satu atau yang kecil-kecil, harus yang agak besar dan jika anak yang   mengambil sampah yang kecil harus mengambil yang agak banyak baru para murid boleh keluar dari kelas dan membuang sampah yang telah diambil lalu boleh pulang.
Di kelasku ada beberapa meja yang patah dan retak karena sering diduduki oleh para siswa yang lain/ ada yang berulah/ itu sudah lama retak dan disana ada loker yang pintu lokernya ada beberapa yang copot dan ada yang belum copot. Di dalam loker itu ada beberapa barang, yaitu kartu UNO, obat nyamuk, topi pramuka yang sudah tidak terpakai untuk yang perempuan. Di samping loker ada tongkat pramuka berwarna merah kuning dan tongkat pramuka itu sering diinjak- injak oleh teman- temanku padahal sudah ada yang merapihkan dengan cara disusun tapi masih saja ada yang menurunkan atau diberantakin oleh para murid yang lain.
Di samping kanan tongkat terdapat mading besar yang disitu ada foto- foto dan tanggal tahun kelahiran  murid yang lain disebelah itu ada pantun, gurindam, dan syair karya teman- teman yang lain.
Jadi bisa disimpulkan kelasku tidak terlalu rapih dan tidak terlalu bersih
SEKIAN DARI SAYA WASALAMU'ALAIKUM Wr Wb.

Pengalaman SAKSI 2019

SAKSI adalah singkatan dari Studi Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia, kegiatan ini dilakukan di Denharrahlat komando strategis angkatan dara (KoStrAD) untuk kelas 7 angkatan 27 dari labschool Jakarta. Kegiatan SAKSI dilaksanakan pada tanggal 1-3 Februari, kami satu angkatan berangkat dari Labschool Jakarta pada tanggal 1 Februari dengan bus, satu bus berisi tiga kelompok. Kelompok 1,2,3 putra ada di bus 1 sedangkan kelompok 4,5,6 putra ada di bus 2 dan kelompok 7,8,9 putra ada di bus 3. Saya sendiri ada di bus 2 karena saya masuk di kelompok 5, sebelum melakukan perjalanan kami melakukan APEL pelepasan oleh sekolah. Perjalanan dari jakarta menuju Denharrahlat memakan waktu sekitar 3 jam, setelah sampai di sana kami langsung turun dan berbaris sebelum melakukan APEL pembukaan kami diberi kesempatan untuk ke toilet karena di toilet mengantri jadi agak lama.
Hari pertama disana full materi, materi pertama adalah tentang kepemimpinan dan pengenalan lingkungan oleh komandan Denharrahlat yaitu LetKol Inf. Jos Suhartono
sebelum menuju ke materi kedua yang laki-laki melaksanakan solat Jumat terlebih dahulu setelah solat jumat kami  disuruh berbaris untuk mengambil makan kami makan dengan dihitung, kami disuruh mengambil nasi, lauk, sayur, kerupuk, buah, dan air minum setelah selesai makan langsung dilanjutkan dengan materi kedua oleh SIOUX materinya adalah tentang pengenalan reptile, tapi sayangnya hanya ular yang diperkenalkan selain itu kami juga diberitahu jenis-jenis gigi ular  sampai penanganan jika digigit atau dibelit.
Materi ketiga diisi oleh BrigJen polisi.Dr Viktor tentang bahaya dari narkoba ternyata materi yang diisi oleh Dr. Viktor seru, karena tidak hanya belajar kami juga bermain dan ada dapet uang dan nominal uangnya lumayan besar, yaitu 100-300 ribu stelah selesai materi ketiga kami disuruh bersih-bersih diri dan ganti baju setelah itu kami menuju ke tenda utama untuk solat maghrib. Selesai solat maghrib ada fun games yang dilakukan secara berkelompok, ada permainan memasukkan paku ke dalam botol, estafet karet dengan menggunakan sedotan, menahan 10 koin di tangan 5 orang dan bertahan di satu lembar kertas Koran dan kelompok saya tidak berhasil bertahan, Selanjutnya ada pengaran dari Pak Adi untuk beristirahat dan untuk besok.
Tanggal 2 Februari, kami dibangunkan pukul 4 oleh OSIS dan disuruh menuju ke tenda utama untuk solat subuh sambil menunggu yang lain yang belum datang kami membaca asmaul husna setelah solat subuh kami diarahkan untuk mengganti baju setelah mengganti baju kami melaksanakan kegiatan outbond, selesai outbond kami solat zuhur dan makan siang. Pada sorenya ada parade busana, malamya ada pentas seni setelah itu kami tidur pukul 11. Besoknya kami pulang ke Jakarta